Sabtu, 06 Agustus 2011

Ada Museum Patah Hati Di Inggris



Jakarta - Saat putus cinta, biasanya orang akan membuang semua barang-barang kenangan atau hadiah pemberian kekasihnya. Namun ada pula sebagian orang yang memilih menyimpannya, sebagai pelajaran hidup yang berharga.

Di Inggris, barang-barang kenangan mantan kekasih justru bisa menjadi sesuatu yang menarik bagi orang banyak. Kenapa hal-hal yang memiliki kenangan pahit bisa disebut menarik?

Di sebuah tempat bernama Museum Patah Hati, Anda akan menemukan jawabannya. Berbagai barang kenangan dari hubungan asmara yang putus di tengah jalan berkumpul di tempat ini, dan semua orang pun bebas melihatnya.

Museum 'ajaib' tersebut bertempat di Tristan Bates Theatre, London, dan akan dibuka untuk umum awal Agustus 2011. Dikutip dari Female First, selama tiga minggu, para pengunjung bisa melihat objek-objek dari pengalaman cinta para pasangan --yang sayangnya, tidak berjalan baik.

Masing-masing benda punya cerita menyedihkan. Mulai dari gaun pernikahan (yang berakhir perceraian), boneka Teddy Bear bertuliskan 'I Love You' dari mantan kekasih yang berselingkuh sampai benda-benda yang sudah tidak jelas lagi bentuknya --karena sempat dibuang, dirusak atau usang karena terlalu lama disimpan.

Barang-barang yang akan dipajang di museum, merupakan pemberian sukarela dari ratusan orang yang patah hati dari seluruh dunia. Setiap orang dapat mengirimkan barang pemberian mantan kekasih, lengkap dengan kisah cinta di baliknya. Meskipun terkesan sebagai ajang 'lucu-lucuan', proyek unik ini tidak main-main diselenggarakan.

Untuk menciptakan Museum Patah Hati, The Tristan Bates Theatre menggandeng sejumlah orang yang ahli di bidangnya. Mulai dari seniman, sutradara teater, penyanyi, penulis puisi, komposer, kelompok tari bahkan novelis ikut terlibat dalam pembuatan 'proyek patah hati' ini.

Pameran akan dibagi menjadi dua tempat. Koleksi utama akan dipamerkan di The Tristan Theatre di Tower Street, sementara koleksi yang lebih kecil ditempatkan di 38 Earlham Street.

Sebelumnya, pameran serupa pernah diadakan 2010 silam di Kroasia. Pemrakarsanya adalah Olinka Vistica dan Drazen Grubisic, pasangan yang sempat putus cinta dan memutuskan untuk membagi kesedihan mereka ke khalayak ramai. Sampai saat ini, museum yang bernama Museum of Broken Relationship itu berhasil mengumpulkan 700 benda berisi kenangan menyedihkan.[wolipop.com]


0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost