Jumat, 14 Januari 2011

Saingan Saya Stoner, Bukan Rossi


Bukan rahasia umum lagi kalau Rossi dan Lorenzo tidak menyukai satu sama lain.
Valentino Rossi gagal mempertahankan gelar juaranya di tahun 2010. Rossi di musim terakhirnya bersama Yamaha hanya berada di peringkat tiga klasemen akhir.

Melorotnya prestasi Rossi ini ternyata membuat kemampuannya jadi dimasukkan ke 'level kedua' oleh Jorge Lorenzo, mantan rekan setimnya di Yamaha.

"Saingan terberat saya adalah Casey Stoner. Menurut saya, secara level saya dan dia sama," kata Lorenzo dalam acara jumpa pers di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Jumat 14 Januari 2011.

"Setelah saya dan Stoner, ada (Dani) Pedrosa, Valentino (Rossi), (Marco) Simoncelli, dan Ben Spies. Beda kedua level ini memang sedikit, tapi buat saya, saya dan Stoner paling cepat," tambahnya.

Pernyataan ini makin menajamkan persaingan yang terjalin di antara keduanya. Bukan rahasia umum lagi kalau Rossi dan Lorenzo tidak menyukai satu sama lain. Data balapan selama di Yamaha pun sengaja dipisah agar kedua pembalap bisa mengalahkan satu sama lain.

Kepergian Rossi ke Ducati di musim 2011 juga disinyalir karena kehadiran Lorenzo. Kini, posisinya digantikan oleh Spies yang berasal dari Amerika Serikat.

"Spies itu baik, profesional, dan penuh talenta. Tak ada kehilangan besar setelah kepergian Rossi ke Ducati karena ada Spies," kata Lorenzo lagi.

Namun, di balik rivalitas abadinya dengan Rossi, Lorenzo mensyukuri kemenangan yang direbutnya di musim 2010."Proses jadi juara dunia kemarin (2010) penuh tekanan luar biasa. Saya terbilang beruntung jadi juara dunia di usia 23 tahun.


0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost