Training Camp jangka panjang yang dicanangkan pelatih Alfred Riedl untuk timnas U-23 Indonesia mulai dipertanyakan dampak negatifnya. Sebab, kini klub-klub mulai mengeluh kerugian karena kehilangan pemain dalam waktu yang cukup lama.
Padahal, mereka sudah mengeluarkan waktu dan biaya yang cukup besar untuk para pemainnya. Menanggapi hal ini, PSSI menyatakan siap menanggung kewajiban kepada para pemain. Termasuk soal pembayaran gaji penuh dan kontrak mereka.
"Kita sadar klub merasa dirugikan. Karena itu, kita akan ambil kewajiban oleh klub," kata Sekjen PSSI, Nugraha Besoes kepada wartawan di kantornya, Senayan, Jakarta, Selasa 18 Januari 2011.
"Ada pengalihan kewajiban klub kepada PSSI. Dan itu sudah ada hitung-hitungannya dengan BTN (Badan Tim Nasional)," lanjutnya.
Contoh teranyar soal kerugian klub terjadi di Sriwijaya FC. Di mana ada nama Oktovianus Maniani yang dipastikan masuk timnas U-23, namun harus melepas kewajibannya di klub.
Kubu Laskar Wong Kito sempat mengeluhkan hal ini beberapa waktu lalu. Kegundahan klub ini dijawab Nugraha dengan menawarkan kebijakan khusus yakni mencari pemain baru.
"Sebagai contoh, Sriwijaya bisa mencari pemain lain. Memang menurut ketentuan PT Liga (Indonesia) tidak boleh, tapi akan ada kebijakan khusus untuk mereka," kata Nugraha lagi.
0 comments:
Posting Komentar