Seorang wanita asal Surrey memiliki sebuah bola lampu yang masih dapat berfungsi dengan baik setelah 70 tahun lamanya.Bohlam kawat pijar Swann-Edison dibeli oleh ayah tiri Mo Richardson, yakni suamiJim di Redhill, Surrey, pada tahun 1938.Ketika sang ayah meninggal, seluruh keluarga pindah ke Isle of Wight, membawa “warisan keluarga” bersama mereka, demikian lansir Daily Mirror.Mo mengatakan, “Sulit dipercaya, tapi bohlam ini masih berfungsi dengan baik. Memang cahayanya agak suram tapi masih dapat menerangi ruangan dengan sempurna.”
Awalnya Mo dan Jim memasang bohlam itu di kamar mandi bawah tangga di rumah 3 kamar mereka yang terletak di kawasan Cowes. Namun ketika mereka mendekorasi ulang, bohlam itu dipindahkan ke bagian atas loteng.Setelah Jim meninggal 10 tahun silam, bohlam yang terbuat dari kaca lukisan tangan, kini memiliki nilai sentimental bagi Mo.
Mo, 60, mengatakan, “Bohlam ini mengingatkan saya akan Jim. Mungkin kedengarannya cengeng, tapi saya ingin menjaganya agar tetap terang karena saya merasa sepertinya suami menatap saya dari atas sana.”Bohlam standar memiliki masa-hidup antara 750 hingga 1,000 jam – namun Mo menghitung-hitung kira-kira 600 ribu jam sudah bohlam itu dinyalakan.
Ia mengatakan, “Saya harus selalu mengganti bohlam saya yang lain. Ini menunjukkan bagaimana kualitas barang-barang yang dibuat di hari-hari belakangan ini.”Saya akan sedih sekali ketika bohlam kenang-kenangan ini akhirnya padam, namun saya rasa bohlam ini masih dapat bertahan beberapa tahun mendatang.”
Sumber: Astaga
0 comments:
Posting Komentar