Sabtu, 14 Mei 2011

7 cara jitu berkomunikasi dengan pasangan anda


http://www.detik.com/images/content/2010/07/09/230/dhinidimaslg_285.jpg





Saat masalah melanda, komunikasi jadi jalan keluarnya. Namun, sering kali komunikasi menjadi mampet dan tek sesuai harapan. Agar acara ngobrol dengan si doi menjadi lebih lancar simak tips ane berikut gan...
Spoiler for pertamax:
PAHAMI PASANGAN ANDA
masing2 harus memahami dan manyadari ttg pribadi satu sama lain. Artinya, harustau karakter, sifat, kemampuan pasangan, latar belakang, kebutuhannya dan perlakuan yg lebih dia suka. sayangnya banyak kasus muncul pasangan sering bertengkar karena masing2 fokus pada diri sendiri, bukan pada pasangan..Misalnya keinginan untuk diperhatikan, didengar dan dihargai/dimanja
Lakukan pembicaraan saat hubungan sedang dekat, sehingga sikap dan kata2 lembut yg akan keluar. Bila sedang kesal tunda dulu sampai perasaan tenang atau netral.

Spoiler for keduax:
Tepat Waktu
Lihat situasi dan kondisi pasangan anda sebelum memutuskan untuk membicarakan sebuah masalah..Hidari Pembicaraan saat pasangan sedang dalam keadaan capek atau tidak enak badan..
Utarakan saat pasangan anda merasa rileks..Misalnya saat santai minum teh, sambil nonoton tv..
ceritakan hal2 yg menyanangkan terlebih dahulu, setelah itu baru masuk k pembicaraan pokok.Cara penyampaian pun harus tepat agar pasangan tidak tersinggung.
Jika melihat expresi wajah pasangan anda tampak lain, tunda dulu..

Spoiler for ketigax:
Kenali Diri Sendiri
Fokus pada kebutuhan pasangan bukan berarti boleh mengabaikan diri sendiri.
bukan tak mungkin, orang yg biasanya bersikap baik diluar berubah jadi sebaliknya saat berhadapan dengan pasangannya..
Misalnya anda tak suka diajak keluar saat malam minggu, Namun untuk membicarakannya anda merasa takut mengecewakan pasangan anda.
cobalah kenali kenali diri sendiri dan belajar bersikap asertif (Asertif merupakan istilah yang dipakai untuk mengungkapkan pendapat, ide, saran, petunjuk dan sejenisnya dengan bahasa yang tidak membuat orang lain sakit hati. Begitulah makna yang bisa aku jelaskan tentang asertif. )

Spoiler for keempat:
Fokus
Fokuskan pembicaraan pada area masalah yang sedang dibahas, bukan melebar ke mana-mana. Tak jarang konflik akhirnya melebar meski awalnya hanya masalah sepele.
Akibatnya, masalah jadi semakin runyam. Dan jangan menabung masalah kecil yg sebenarnya megganggu, karena lama2 akan menumpuk jadi masalah baru.Fokuskan pada solusi bukan lagi pada masalah, byk pasangan yg lebih fokus pada masalah , bukan sebaliknya. Sehingga ketiga tdk bisa dibicarakan lagi, solusi yg mereka ambil ,alah membubarkan hubungan

Spoiler for kelima:
Kedalaman Berkomunikasi
Semakin byk area sensori seperti telinga ,mata, dan sentuhan yg terlibat dlm komunikasi. Akan lebih baik, sebab ada perbedaan bekomunikasi langsung dengan tak langsung, yaitu dengan adanya expresi wajah, intonasi suara, dan sentuhan emosi..
Bila bertemu langsung tak bisa dilakukan, sebetulnya tak masalah, asalkan ada kedalaman berkomunikasi..namun, bukan berarti SMS dan telepon tak pny fungsi. keduanya bisa menambah jumlah berkomunikasi dan waktu untuk mengetahui keadaan masing2..

Spoiler for keenam:
Bertemu Langsung 
Luangkan waktu untuk duduk bersama. Komunikasi akan lebih baik bila dilakukan scr tatap muka, terutama ketika masalah timbul. Akan lebih efektif jika keduanya sering bertemu

Spoiler for ketujuh:
Segera Selesaikan
Sesepele apa pun itu, segera selesaikan masalah..

Spoiler for penutupan:
Perlukah Pihak Ketiga
Melibatkan pihak ketiga, diibaratkan seperti membeli kucing dalam karung. Pihak ketiga bisa membuat masalah terselesaikan dgn baik, tapi bkn tak mungkin membuatnya semakin runyam. Masalah yg tadinya sepele bisa jadi membesar.

Jika akan melibatkan pihak ketiga, cari orang yg dianggap bisa bersikap netral dan obyektif melihat permasalahan, sehinggga keberadaannya benar2 membantu. Pihak ketiga ini sebaiknya orang yg dekat dgn pasangan, dengan tingkat kedekatan yg sama. Bisa sahabat, orang yg pny pertalian darah dgn salah satu pasangan atau konsultan


semoga bermanfaat gan...


0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost