Kementerian Komunikasi dan Informatika (kemenkominfo) hari ini menggelar pertemuan dengan pihak Research In Motion (RIM) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Pertemuan dimulai kurang lebih pukul 9:00 WIB. Pihak RIM diwakilkan oleh Gregory Wade (Direktur Research In Motion (RIM) Asia Tenggara), Jason Saunderson (Manager Government Relation RIM Asia Pasific), Andy Cobham (Presiden Direktur PT RIM Indonesia).
Adapun dari pihak Kemkominfo diwakili tiga pejabat dirjen, yaitu Dirjen Aplikasi Telematika Ashwin Sasongko, Dirjen Postel M Budi Setiawan dan Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Syukri Batubara.
Pertemuan keduanya akan membahas seputar isu BlackBerry di tanah air, termasuk filterisasi konten porno, biaya hak pakai telekomunikasi, dan penempatan server di Indonesia.
Sejumlah perwakilan operator, yang juga merupakan mitra RIM selama di Indonesia, nampak hadir, seperti Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarmo, Direktur Commerce XL Joy Wahyudi, Direktur Utama Smart Daud Dharsono, pewakilan dari Indosat, dan Hutchison CP Telecom (3).
Seperti diketahui, sesuai jadwal, hari ini, 17 Januari 2011, nasib Research In Motion (RIM) di Indonesia ditentukan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berencana mengadakan pertemuan resmi dengan vendor BlackBerry asal Kanada itu untuk mendiskusikan isu seputar layanan BlackBerry.
Apa saja yang akan dibahas? Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo mengatakan, topik diskusi besok membicarakan isu seputar layanan BlackBerry di Indonesia, termasuk rencana filterisasi konten porno. Selain itu, pemerintah akan menagih update pembangunan server RIM di Indonesia, lantas beban biaya hak pemakaian (BHP) telekomunikasi, dan lainnya.
Saat ini diskusi tertutup antara pemerintah dan RIM ini masih berlangsung dan dijadwalkan berakhir paling lambat hingga pukul 12.00 WIB.
0 comments:
Posting Komentar